20100311

Sentuhan Kecil Bermakna Besar

KOMPAS.com - Para ahli sejak lama telah mengetahui komunikasi non verbal seperti intonasi suara dan ekspresi wajah merupakan penyampai pesan emosi yang baik. Suara yang hangat, ketus dan bahasa non verbal lain, bahkan memiliki makna yang sama secara universal.

Namun selama beberapa tahun terakhir ini para ahli mulai fokus pada bentuk komunikasi yang lain, yakni sentuhan fisik. Sentuhan sekilas, seperti tepukan di pundak atau saling menepuk tangan seperti tos, lebih efektif untuk mengomunikasikan berbagai bentuk emosi lebih dari ekspresi atau bahasa tubuh. Bahkan, sentuhan fisik sekilas ini bisa lebih akurat sebagai penyampai pesan daripada kata-kata.

"Ini adalah bahasa pertama yang kita pelajari. Bahkan bentuk komunikasi ini lebih efektif untuk mengekspresikan emosi," kata Dacher Keltner, ahli psikologi dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat.

Berbagai penelitian menunjukkan, sentuhan fisik lebih efektif untuk mengubah pola pikir dan perilaku seseorang. Studi menyebutkan, murid yang mendapat sentuhan suportif di pundak dari gurunya, lebih bersemangat untuk aktif di kelas dibanding rekannya.

Sementara itu sentuhan simpatik dari dokter pada pasiennya disebutkan membuat pasien lebih lama berkunjung dan berkonsultasi pada dokternya. Penelitian yang dilakukan oleh pakar dari Touch Research Institute di Miami menunjukkan, sentuhan kecil dari orang yang dicintai membuat pasien yang depresi lebih bersemangat.

Dalam beberapa seri penelitian yang dilakukan oleh Matthew Hertenstein, psikolog dari University of Indiana, para responden diminta menyampaikan delapan jenis emosi, mulai dari rasa penghargaan hingga benci. Akan tetapi komunikasi hanya boleh dilakukan dengan cara menyentuh orang yang tidak dikenalnya. Ternyata, 70 persen responden mampu menyampaikan emosi secara akurat.

Dalam dunia olahraga, penelitian menunjukkan, tim yang bermain bagus cenderung lebih banyak melakukan sentuhan fisik kepada rekan satu timnya dibanding tim yang bermain buruk. "Sentuhan fisik akan menguatkan ikatan antar anggota tim," kata Michael W.Kraus, dalam laporannya yang dimuat di jurnal Emotion.

Para ahli mengatakan, sentuhan hangat punya makna positif dalam berbagai bidang. Bagi para atlet, hal itu akan meningkatkan performa di lapangan, sementara di kantor akan mengurangi stres. Sentuhan hangat membuat otak mengeluarkan hormon oksitoksin yang memberi sensasi rasa percaya dan mengurangi hormon stres.

Kenali Penyebab Bau Mulut

KOMPAS.com - Bau mulut (halitosis) dan bau badan (bromidrosis) adalah problem yang umum dialami orang. Penyebab dasarnya kebersihan gigi buruk. Namun, ada lagi penyebab lainnya.

Problem yang terjadi di daerah sekitar gigi, seperti masalah gusi, gigi berlubang atau karang gigi, bisa membuat napas jadi bau. Selain itu, gangguan penyakit lain yang sedang diderita juga bisa merambat ke timbulnya bau mulut.

Mulai dari infeksi saluran pernapasan, gangguan kelenjar ludah, gangguan pencernaan, bronkitis kronis, sinusitis, hingga diabetes. Tak ketinggalan kebiasaan yang kurang sehat. Misalnya pola makan yang salah, merokok, sering sembelit dan panas dalam, atau konsumsi alkohol.

Ritual puasa juga bisa menimbulkan "morning breath" akibat kurangnya jumlah ludah untuk mencuci bakteri di mulut.

Untuk mengatasinya:
- Lakukan check up untuk memastikan tak ada lubang pada gigi atau masalah pada gusi. Bersihkan lidah setiap hari setiap selesai menyikat gigi.

- Biasakan untuk buang air besar setiap hari.

- Minum jus setiap hari dengan dicampur psylium husk, sejenis serat yang bisa membuang racun dari usus besar.

- Minum klorofil (zat hijau dari semua yang berwarna hijau), seperti wheat grass, barley, spirulina, chorella.

- Buang sisa lendir dan toksin dalam tubuh dengan minum vitamin C. Ini juga baik untuk mencegah timbulnya problem pada gusi.

- Pastikan asupan air putih kita cukup.

Menatap Lekuk Pinggang Berakibat seperti Alkohol

KOMPAS.com — Menurut para ahli, saat melihat wanita seksi, bagian otak tertentu pada pria akan langsung aktif. Tak heran bila mereka mudah tertarik pada tampilan visual lawan jenisnya.

Studi terbaru menunjukkan, saat melihat lekuk pinggang wanita, bagian otak yang disebut reward center lebih aktif. Pada umumnya, bagian otak tersebut aktif saat seseorang menenggak alkohol atau obat terlarang.

Dalam risetnya, peneliti dari Georgia melakukan pemindaian otak 14 responden pria sebelum dan setelah mereka melihat foto wanita telanjang yang sudah dioperasi plastik sehingga bokong dan paha mereka lebih kencang.

Yang menarik, ternyata otak pria lebih aktif saat mereka melihat pinggang berlekuk pada tubuh wanita yang berisi. "Pinggul yang besar sejak lama diasosiasikan dengan kesehatan yang bagus dan kesuburan," kata peneliti.

Hasil penelitian ini semakin menguatkan beberapa penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa sebenarnya pria tidak terobsesi pada bentuk tubuh super langsing ala para model. Beberapa penelitian menyebutkan, pria justru menyukai wanita yang berisi.

pantes???!

Menggertakkan Gigi Saat Tidur Tanda Stres

KOMPAS.com - Menggertakkan gigi saat tidur termasuk dalam gangguan dalam tidur, yang disebut sleep bruxism. Kebiasaan itu merupakan kebiasaan yang tidak disadari pelakunya. Sampai saat ini penyebab sleep bruxism ini tidak diketahui secara pasti.

Maria Giraki, peneliti dari Jerman, mengatakan orang yang punya kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur biasanya adalah orang sedang stres dan mencari solusi dari masalahnya. Kesimpulan tersebut dihasilkan berdasarakan penelitian terhadap 48 orang yang mengalami sleep bruxism.

Menggertakkan gigi bisa membuat bagian email menjadi tipis, serta merusak gigi belakang akibat tekanan gerakan rahang saat tidur lebih kuat dibanding saat mengunyah normal.
Selain gejala pada gigi, penderita juga sering mengeluhkan rasa sakit pada rahang bawah ketika bangun tidur. Ada juga yang mengeluhkan sakit kepala atau telinga pada pagi hari.

"Penyebab kebiasaan menggertakkan gigi memang belum diketahui, namun faktor emosional diduga berpengaruh. Kami mencoba menyelidiki apakah perbedaan stres dan cara menyelesaikan masalah berpengaruh pada gejala bruxism," kata Giraki.

Untuk mengukur kadar gertakkan gigi, para peneliti meletakkan pelat tipis di mulut para responden. Ternyata tidak ada pengaruh usia, gender, atau pendidikan terhadap kebiasaan menggertakkan gigi. Hanya saja mayoritas penderita sleep bruxism adalah orang-orang yang didera stres setiap hari, khususnya dalam pekerjaan.

Peneliti berasumsi, orang yang suka menggertakkan gigi adalah mereka yang tidak bisa mengendalikan stresnya dan frustasi. "Mereka sepertinya lebih memilih cara negatif untuk keluar dari stresnya," kata peneliti.

Sampai saat ini belum ada terapi yang efektif untuk mengobati sleep bruxism. Namun pada pasien yang memang mengalami stres, dokter akan meresepkan obat antidepresi. Ada juga pasien yang mendapatkan hipnosis untuk mengeluarkan kecemasan dan marahnya sehingga kebiasaan menggertak gigi bisa hilang.

Ngobrol "Nggak Nyambung" Sebabkan Depresi

VIVAnews - Asyik mengobrol dengan teman, kolega, atau kerabat bisa membangkitkan kesenangan. Namun, bagaimana bila obrolan dengan mereka tidak bermutu alias "nggak nyambung?" Maka, siap-siap terkena depresi.

Demikian survei tim peneliti di Amerika Serikat (AS). Menurut laman harian The Telegraph, mereka meneliti apakah senang atau tidaknya seseorang tergantung dari bermutu tidaknya isi percakapan.

Dalam penelitian itu, para relawan mengenakan alat perekam tersembunyi untuk memonitor percakapan dengan teman dan kolega selama empat hari. Para peneliti kemudian mendengar isi rekaman dan bisa mendeteksi pembicaraan yang hanya sifatnya basa-basi maupun yang substantif (bermutu) bagi responden.

Selain itu, para relawan pun diminta memberi penilaian atas perasaan dan kesan atas pembicaraan yang telah mereka lakukan, yang telah direkam oleh tim peneliti. Berdasarkan studi itu, tim peneliti mengungkapkan sejumlah penemuan yang menarik, yang dimuat dalam jurnal Psychological Science.

Perasaan senang ternyata terkait dengan mengurangi waktu untuk sendirian dan menyempatkan lebih banyak waktu berbicara dengan orang lain. Partisipan mengaku mengalami perasaan paling senang saat memanfaatkan kurang dari 25 persen waktu untuk menyendiri dan lebih dari 70 persen waktu untuk berbicara dibandingkan responden yang tidak senang.

Tim peneliti dari Universitas Azirzona dan Universitas Washington di St. Louis itu juga mengungkapkan bahwa respoden yang paling senang mengalami percakapan yang dalam dan bermutu. Sedangkan respoden yang paling tidak senang mengaku menghabiskan sepertiga dari waktu percakapan untuk berbasa-basi.

Matthias Mehl, pakar psikologi dari Universitas Arizona, menilai bahwa penemuan-penemuan itu menandakan bahwa kehidupan yang menyenangkan adalah yang mampu bersosialisasi dan menikmati percakapan secara mendalam ketimbang melakukan percakapan yang tidak ada artinya.

Tim peneliti menyimpulkan bahwa percakapan yang bermutu berpotensi membuat yang bersangkutan menjadi lebih bahagia. "Pembicaraan yang mendalam bisa membawa perasaan yang berarti dalam berinteraksi dengan teman, sama halnya dengan bersikap terbuka bisa membuat suatu hubungan menjadi lebih intim," demikian kesimpulan tim peneliti.

4 Penyakit yang Bisa Diwariskan Orangtua

VIVAnews - Tak hanya hidung mancung atau wajah cantik ibu yang menurun pada anak perempuannya, tapi juga penyakit. Menurut Tracy Gaudet, MD, direktur eksekutif Duke Integrative Medicine di Duke University, dan pengarang buku Consciously Female, beberapa gen ibu bisa menurun pada Anda. Sebelum melakukan cek up kesehatan, coba ngobrol dengan ibu Anda. Tanyakan sejarah kesehatannya.

Jika Anda telah mengetahui riwayat kesehatannya, dokter dapat memperkirakan risiko penyakit yang mungkin Anda miliki dan bisa membantu mengurangi risiko penyakit untuk generasi berikutnya.

1. Migrain atau sakit kepala

Sakit kepala dari ibu cenderung menurun ke anak perempuan. Penyebabnya adalah hormon estrogen. Untuk banyak wanita, naik turunnya tingkat hormon dapat menyebabkan migrain sewaktu mulai haid, saat hamil, atau setelah melahirkan. Jika hal ini terjadi pada ibu Anda, lebih baik diskusikan riwayat sakit kepala ini kepada ginekolog sebelum minum obat berestrogen. Dokter mungkin akan memberi obat dengan dosis rendah.

2. Tiroid

Penyakit tiroid (hipotiroid dan hipertiroid) biasa terjadi pada ibu dan anak perempuannya. Hipotiroid sering terjadi pada usia 20-an dan 30-an dan setelah masa menopause. Hipertiroid memiliki gejala tertentu, seperti berat tubuh yang menurun, tidak bisa tidur, dan sering gelisah. Namun, gejala ini sering tidak dikenali oleh dokter karena serupa dengan gejala stres.

Jika ibu mempunyai masalah tiroid dan Anda tidak merasakan gejala apa pun, Anda tetap harus melakukan tes darah yang akan menunjukkan fungsi tiroid Anda. Penyakit hipotiroid dapat diatasi dengan hormon tiroid sintetis.

3. Kanker

Walaupun dari pemeriksaan kesehatan ibu bisa dikenali gejala-gejala kanker, Anda tidak selalu berisiko terkena kanker juga. Sebagian besar wanita yang menderita kanker tidak memiliki sejarah kanker dalam keluarganya. Jika ibu Anda terkena kanker payudara ketika berusia 50 tahun dan tidak ada seorang pun di keluarga yang mengalami hal serupa, berarti risiko Anda tidak tinggi.

Sebaliknya, jika ibu memiliki kanker payudara saat berumur 40, dan hal serupa juga terjadi pada kakak dan tante, berarti Anda memang berisiko tinggi. Jika sejarah keluarga Anda menunjukkan adanya kanker genetis, bicaralah dengan dokter tentang bagaimana hal itu bisa mempengaruhi kesehatan Anda.

4. Depresi

Memahami psikologi ibu dapat menyelamatkan Anda dari kondisi depresi yang mengkhawatirkan. Sekitar 65% risiko depresi berasal dari faktor genetis. Depresi sering melanda wanita di akhir usia 20-an dan awal 30-an. Gangguan depresi diturunkan sekitar 35%, sementara itu 45% orang yang mengalami kepanikan memiliki sejarah keluarga yang serupa. Semakin cepat Anda mengenalinya, semakin mudah pula Anda menyembuhkannya.

10 Trik Mempertajam Daya Ingat

Daya ingat identik dengan faktor usia. Semakin lanjut usia seseorang, semakin menurun daya ingatnya. Namun, banyak cara bisa dilakukan untuk memaksimalkan kemampuan daya ingat kita.

1. Senam Otak

Otak semacam otot yang perlu dilatih secara berkala. Caranya, buat tantangan atau tebak-tebakkan untuk diri sendiri yang dapat mengasah ingatan. Misalnya, menyebut judul lagu-lagu lama, mengingat bait puisi saat kecil, atau sebut 10 barang yang ada di kulkas.

2. Makanan

Bukan hanya minyak ikan yang dapat mempertajam daya ingat, tetapi juga bahan makanan berwarna merah dan ungu seperti blueberry, buah bit, dan bawang merah. Bahan makanan kaya asam folat seperti brokoli, pisang, dan kacang polong juga bermanfaat menjaga kesehatan otak.

3. Air Putih

Fakta menunjukkan bahwa seluruh fungsi organ tubuh akan berjalan dengan baik ketika mendapat asupan air yang cukup. Tak terkecuali fungsi otak. Biasakan minum 6-8 gelas air putih sehari.

4. Tidur Cukup

Tidur dibutuhkan agar sel tubuh beristirahat dan beregenerasi. Termasuk sel otak. Sebab itu, usahakan bangun kerja sama fisik dan mental yang baik agar tercipta tidur sehat dan berkualitas.

5. Santai

Tekanan atau stres membuat kerja otak melemah dan sulit berkonsentrasi. Dalam kondisi demikian, istirahatlah sejek sambil melakukan aktivitas santai seperti membaca buku, bermain game online untuk memulihkan kerja otak.

6. Permainan Asah Otak

Kebiasaan mengisi teka-teki silang yang tersedia di koran atau memainkan sudoku di telepon genggam bermanfaat positif untuk meningkatkan daya ingat seseorang.

7. Berpikir

Mengingat satu hal yang tak kunjung muncul di kepala pasti menjengkelkan. Saat mengalaminya, jangan panik. Tenangkan diri sesaat sambil memikirkan hal-hal ringan seperti jenis buah-buahan, jenis olahraga air, atau nama-nama sahabat. Aktivitas itu akan membantu seseorang lebih cepat mengingat hal penting yang ia lupakan.

8. Bertamasya ke Masa Lalu

Melihat kembali hal-hal di masa lalu secara tidak langsung melatih ingatan jangka panjang. Saat pulang kampung misalnya, cobalah memunculkan kembali kenangan masa kecil.

9. Berpikir Lewat Gambar

Cara ini bisa dipraktikkan saat menyusun daftar belanja. Catat barang-barang yang akan dibeli sambil membayangkan diri sedang berjalan menyusuri lorong-lorong supermarket dan menemukan produk yang diinginkan.

10. Olahraga

Lakukan latihan fisik yang merangsang perbaikan sirkulasi darah seperti jogging, dan aerobik. Sirkulasi darah yang lancar akan meningkatkan produksi oksigen ke otak yang sangat bermanfaat untuk mempertajam kemampuan berpikir.

VIVAnews

Anda Rentan Terkena "Burnt Out"?

Burnt out adalah keadaan kelelahan fisik, emosional, dan mental yang disebabkan oleh situasi kerja yang penuh tuntutan terus-menerus. Anda rentan kena burnt out jika….

- Identitas Anda yang utama ada di tempat kerja dan kurang ada keseimbangan antara kerja dan kehidupan personal Anda.
- Anda mencoba menjadi segalanya bagi semua orang.
- Kerja Anda monoton.
- Pekerjaan Anda berada di posisi penolong seperti juru rawat, konselor, guru, polisi.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut untuk mencari tanda-tanda burnt out dalam diri Anda.
1. Apakah Anda merasa lebih sinis, kritis, dan sarkastis di tempat kerja?
2. Apakah Anda kehilangan kemampuan merasakan kebahagiaan?
3. Apakah Anda menenggelamkan diri pada pekerjaan dan kesulitan memulainya ketika datang ke tempat kerja?
4. Apakah Anda menjadi lebih mudah marah dan kurang sabar pada rekan sekerja, pelanggan, atau klien?
5. Apakah Anda merasa tak bakal menemukan energi untuk tetap produktif atau merasakan kepuasan dari prestasi Anda?
6. Apakah Anda kesulitan menertawakan diri sendiri?
7. Apakah Anda lelah mendapati rekan kerja bertanya, “Anda tak apa-apa?”
8. Apakah Anda merasakan kekecewaan pada pekerjaan Anda?
9. Apakah Anda sedang mengobati diri sendiri, baik dengan makanan, obat-obatan, atau alkohol, agar lebih baik atau tak merasakan apa pun ketika kerja?
10. Adakah perubahan pada pola tidur atau nafsu makan?
11. Apakah Anda menderita sakit kepala, nyeri leher, atau nyeri punggung bagian bawah?

Jika Anda menjawab ya untuk satu dari pertanyaan di atas, Anda mungkin sedang mengalami burnt out. Anda mungkin juga sedang sedih.

source:
JAKARTA, KOMPAS.com

Lampiaskan Sakit Hati Anda Lewat Dunia Maya

Masih punya pernyataan yang ingin diungkapkan pada mantan kekasih? Ini wadahnya! DearOldLove.com adalah sebuah situs kecil yang akhir-akhir ini menarik perhatian. DearOldLove.com berisi catatan pedih dari orang-orang yang patah hati yang ingin menyampaikan hal yang belum sempat ia katakan pada mantannya.

Konsep situs ini sangat sederhana. Anda dapat dengan bebas mengungkapkan apa yang ingin dilontarkan pada mantan kekasih melalui situs ini. Dan, apa yang Anda sampaikan dapat dibaca oleh semua orang.

Melihat isi situs ini, ternyata sangat banyak yang tersisa yang belum dikatakan orang-orang pada mantan kekasihnya. Ada beberapa ungkapan menarik yang ada di DearOldLove.com, seperti:

- "Terima kasih telah mengirimkan kembali pakaianku. Tapi, bisakah kamu membuat aroma tubuhmu hilang lebih dulu?"

- "Aku masih ingin melakukan terjun payung denganmu. Hanya, sekarang ini aku lebih ingin mendorongmu keluar dari pesawat."

- "Aku tidak akan pernah lupa betapa kamu sangat berarti untukku dan betapa tidak berartinya aku untukmu."

- "Kau bilang kau kesepian sejak aku pergi. Tapi, aku lebih kesepian aku ketika kita masih bersama."

Internet kini memiliki banyak fungsi. DearOldLove.com dapat menjadi sarana terapi bagi beberapa orang yang frustasi atau menyesal dengan hubungannya. Sudah banyak orang yang mengungkapkan perasaan terpendamnya pada mantan melalui DearOldLove.com.

Bagaimana dengan Anda? Apakah masih ada yang tersisa yang belum Anda katakan pada mantan?

VIVAnews

Mengontrol Emosi Menjelang Menstruasi

Banyak wanita mengalami sindroma pra-menstruasi (PMS). Gejala kram di bagian perut, sakit kepala, emosi yang labil, serta keinginan tertentu sering terjadi menjelang siklus bulanan wanita.

PMS adalah periode puncak yang terjadi selama beberapa hari menjelang menstruasi. Pada masa inilah hormon progesteron meningkat dan memicu gangguan emosi. Mereka menjadi lebih cepat sedih, cemas, dan pemarah.

Namun, tingkat gangguan emosi sangat tergantung dengan faktor lingkungan atau kondisi yang sedang terjadi saat itu. Masa PMS jutru sebaiknya dimanfaatkan untuk mengevaluasi aspek-aspek kehidupan sehari-hari yang jarang diperhatikan.

Peningkatan progesteron memungkinkan seorang wanita untuk memperhatikan hidupnya secara mendalam serta apa yang dia inginkan. Siklus bulanan memberikan wanita kesempatan untuk merenungkan dan bertukar pikiran tentang keinginan-keinginan terpendam.

Lakukan hal positif berikut saat mengalami gangguan PMS,

1. Menjaga asupan makanan menghindarkan Anda mengacaukan keseimbangan hormon selama PMS. Hindari gula karena akan mengganggu keseimbangan hormon insulin, adrenal dan kinerja hati. Sebaiknya kurangi makanan 'putih' atau karbohidrat sederhana seperti beras, tepung beras, pasta, sereal, dan roti.



2. Ungkapkan apa yang rasakan dalam sebuah jurnal. Menulis dapat membantu mengetahui apa perubahan yang Anda inginkan. Ketika merasa marah atau emosi serta mengalami gejala kram, rehatlah sejenak.

Selanjutnya, jawab beberapa pertanyaan berikut. Apakah yang dirasakan tubuh Anda? Perasaan apa yang Anda alami saat ini? Apa yang memicu perasaan itu?

hmmm.. permasalahan banget klo udh PMS, point 2 bener banget tuh...kadangkala suasana hati yang nano-nano bisa terluapkan dengan coret2 bentar dan legaaa..besok gtu lagi mpe hari terakhir..heee

Jangan Pendam Amarah di Tempat Kerja

Jika ingin karier Anda meningkat, jangan hanya memendam emosi, tunjukkanlah emosi tersebut. Ternyata menunjukkan rasa marah atau kesal di tempat kerja, bagus untuk karier Anda. Hal itu menurut penelitian yang dilakukan tim dari Universitas Harvard, Amerika Serikat.

Dari penelitian khusus "Study of Adult Development" di Harvard, diketahui seseorang yang memendam rasa frustasi tiga kali lebih besar merasa kecewa dengan kehidupan pribadi dan kariernya. Tetapi, orang yang mengeluarkan emosinya dengan cara yang baik cenderung lebih profesional serta kondisi emosi dan psikisnya lebih stabil. Hubungan pribadi dengan pasangannya juga cukup baik.

Professor George Vaillant, seorang psikiater dari Harvard Medical School, yang menjadi kepala "Study of Adult Development" sejak 1965, telah mencatat kehidupan 824 pria dan wanita selama 44 tahun. Ia mengungkap menunjukkan amarah memiliki dampak yang positif.

"Orang berpikir amarah merupakan emosi berbahaya dan untuk mengatasinya dianjurkan untuk berpikir positif. Tetapi kami menemukan orang yang memendam amarah hanya akan merugikan diri sendiri dan memiliki kecenderungan penyangkalan pada realitas," jelas profesor Vaillant, seperti VIVAnews kutip dari Telegraph.co.uk.

"Emosi negatif seperti rasa takut dan amarah adalah hal natural dan luar biasa penting. Emosi negatif sangat penting untuk kelangsungan hidup," jelas Vaillant.

Meskipun Vaillant percaya bahwa amarah yang tidak terkontrol bisa merusak, tetapi ia mengkritisi banyaknya obat yang berfungsi menstabilkan mood dan emosi, atau konseling "manajemen amarah" karena amarah sangat penting untuk menjalani kehidupan. Sebuah penelitian dalam "Journal of Social Behaviour and Personality" juga menemukan bahwa lebih dari 55 persen orang mengungkap amarah bisa menimbulkan efek positif.
source:
VIVAnews

Deteksi Penuaan Lewat Darah, Air Liur, dan Urine

Proses penuaan memang tak bisa dihindari oleh siapa pun. Namun, seiring kemajuan ilmu kedokteran dan teknologi, kini sudah ada disiplin ilmu kedokteran anti-aging yang mengkaji usaha pencegahan terhadap proses penuaan.

Dalam dunia medis, anti-aging bukan sekadar menciptakan kulit wajah menjadi mulus dan tampak muda kembali. Lebih dari itu, disiplin ilmu ini bertujuan membantu hidup manusia lebih lama, sehat, dan bahagia. Dengan demikian, populasi orang tua yang sakit-sakitan akan berkurang.

”Sepanjang tahun, populasi aging selalu meningkat, khusus di Indonesia meningkat 400 persen sejak 1990. Harus ditekan agar tidak menjadi beban bagi generasi selanjutnya,” kata Widya Murni, pakar anti-aging dari Jakarta Anti Aging Center.

Namun, pencegahan penuaan tidak boleh sembarangan dilakukan. Selain itu, Anda jangan mudah terpengaruh oleh iklan-iklan produk anti-aging yang menjanjikan khasiat luar biasa dalam waktu singkat. ”Iklan-iklan hanya menawarkan obat pemoles wajah, bukan untuk mencegah penuaan,” kata Deby Susanti Vinski, Direktur Perfect Beauty Anti-Aging Clinic, Jakarta.

Menurut Deby, produk-produk semacam itu biasanya hanya bekerja pada area tertentu, seperti wajah. Padahal, serangan penuaan terjadi secara menyeluruh dalam satu sistem tubuh. ”Kalau hanya mengandalkan produk kecantikan, kulit wajah tampak muda, tapi fungsi tubuh yang lain belum tentu,” kata Deby.

Selain itu, penggunaan produk kecantikan juga akan merugikan dalam jangka panjang karena banyak produk kecantikan mengandung bahan kimia yang merugikan, misalnya bisa menyebabkan mutasi gen. ”Itu bisa mengubah gen yang sehat menjadi tidak sehat,” ujar Deby.

Sebaliknya, lebih aman apabila Anda mencegah proses penuaan secara klinis. Dalam pengobatan klinis, pasien harus melewati beberapa tahap pemeriksaan di laboratorium. Tujuan pemeriksaan ini melihat kadar hormon yang menjadi indikator muncul tidaknya anti-aging medicine, di antaranya adalah hormon estrogen, progesteron, testosteron, sex hormon binding globulin, cortisol (hormon stres), growth hormone, tiroid, dan pregnenolone.

Proses penuaan terjadi jika kadar hormon-hormon itu berkurang. Hal itu biasanya dialami wanita saat terserang menopouse, sementara pada laki-laki saat andropause. ”Namun, sebelum serangan itu terjadi, uji laboratorium bisa mendeteksinya secara lebih cepat,” kata Widya.

Pemeriksaan laboratorium mencakup pemeriksaan sampel darah pasien. Selain itu, pemeriksaan juga bisa dilakukan melalui tes sampel air ludah (saliva). ”Uji laboratorium akan menganalisis kadar hormon setiap sampel dan hasilnya akan disampaikan kepada pasien,” kata Widya.

Selain itu, masih ada cara lain untuk mengetahui status ”aging” seseorang, yakni dengan bone test density alias deteksi densitas tulang. ”Ini tidak jauh beda dengan cek osteoporosis atau kelainan tulang. Sebenarnya osteoporosis terjadi karena ada hormon yang kurang, terutama DHEA,” ujar Widya.

DHEA merupakan hormon pembentuk estrogen, progesteron, dan testosteron. ”Jadi, apabila hasil tes menunjukkan penurunan hormon DHEA, sudah pasti akan terancam kekurangan hormon estrogen, progesteron, dan testosteron,” kata Widya.

Dari air seni juga bisa diketahui apakah kita sudah mengalami serangan penuaan atau belum. Pemeriksaan ini dilakukan melalui tes urine kuantitatif selama 24 jam. Tujuannya untuk melihat kadar growth hormone. Cuma, pemeriksaan ini kurang praktis. Pasien harus mengumpulkan urine 24 jam, tanpa putus.

Setelah 24 jam, air seni yang terkumpul kemudian dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Namun, karena cara ini agak merepotkan, banyak orang enggan menjalaninya. ”Metodenya memang ribet, harus mengumpulkan urine selama 24 jam,” kata Widya.
JAKARTA, KOMPAS.com

Ancaman Kelumpuhan di Balik Suntik Botox



Bagi sebagian orang, menjadi tua memang menakutkan. Makanya, begitu pantulan wajah di cermin memperlihatkan sedikit kerutan di wajah atau leher, mereka merasa resah dan gelisah bukan main. Bahkan, ada di antara mereka yang rela melakukan apa saja untuk menghilangkan kerutan itu.

Sekarang memang tersedia banyak cara untuk menghilangkan kerutan di wajah, mulai dari menenggak obat untuk menghambat penuaan, memakai krim antipenuaan (anti-aging) yang banyak di pasar, suntik botox, hingga menjalani operasi plastik. Semua itu menjadi pilihan.

Namun, tentu, Anda juga paham bahwa berbagai opsi itu punya konsekuensi dan harga masing-masing. Ongkos menghilangkan kerutan di wajah lewat operasi plastik, ambil contoh, lebih mahal ketimbang membeli krim atau menenggak kapsul tertentu.

Begitu juga dengan metode suntik botox yang belakangan ini disukai oleh kebanyakan orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sebelum memilih suntik botox, Anda harus mengerti plus dan minus cara ini. Banyaknya artis papan atas Holywood, seperti Madonna, Liz Hurley, dan Kyle Minoque yang melakukan suntik botox, tidak otomatis bisa menjadi dasar bagi Anda untuk mengikuti jejak mereka.

Suntik botox tak bisa dilakukan sembarangan. ”Apabila dosis dan cara penyuntikannya salah, bisa menyebabkan wajah rusak,” ajar Deby Susanti Vinski, Direktur Perfect Beauty Anti-Aging Clinic, Jakarta.

Asal tahu saja, botox sebenarnya berasal dari bakteri beracun. Bakteri ini bahkan mampu meracuni makanan dalam kaleng. Saat dipakai ke wajah, lewat berbagai teknologi, sifat racunnya dikurangi. Cara kerja suntik botox adalah menyuntikkan bakteri botulinum toxin (botox) ke wajah.

Bakteri ini bisa melemahkan atau menghalangi otot-otot berkontraksi. Walhasil, ketika otot tidak berkontraksi, kulit akan mengencang dan terlihat lebih halus. ”Dengan begitu, berbagai kerutan di wajah pun bisa hilang,” kata Eddy Karta, dokter spesialis kulit dan kelamin Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Otot wajah bisa lumpuh
Eddy mengatakan, sistem kerja botox hanya berlangsung sementara, yakni hanya bekerja dalam waktu empat hingga enam bulan. Setelah itu, otot wajah kembali mengerut. Menurut dia, ketika otot kembali normal, suntik botox bahkan dapat meninggalkan dampak negatif pada wajah.

”Otot wajah terkadang menjadi kaku dan susah berekspresi,” ujarnya.

Oleh sebab itu, orang yang telah disuntik botox biasanya kecanduan. Setelah efek kencang hilang, mereka ingin mengulangnya kembali agar tampak awet muda. ”Biasanya empat bulan, mereka datang lagi untuk suntik botox,” ucap Eddy.

Suntikan yang terus-menerus ini tentu saja bisa menyebabkan penumpukan bakteri botox di wajah. Pemakaian yang berulang juga akan membuat otot-otot wajah menipis. Alhasil, otot malah menjadi gampang kendur.

Parahnya lagi, suntik botox juga bisa menimbulkan efek samping pada otot. Otot bisa menjadi tidak simetris, bahkan menimbulkan kelumpuhan. ”Terkadang juga bisa terjadi salah suntik yang berpotensi menimbulkan kelumpuhan otot,” ungkap Eddy.

Bukan hanya itu, suntik botox juga bisa menimbulkan rasa sakit dan memar ringan di sekitar suntikan. ”Oleh karena itu, lebih baik, jangan melakukan suntik botox di sekitar mulut karena akan mengganggu cara berbicara dan makan,” kata Eddy.
Dampak lainnya, botox juga bisa menurunkan alis mata atau kelopak mata.

JAKARTA, KOMPAS.com

20100308

Pendiri Pramuka Ingin Berteman dengan Hitler




Surat-surat Lord Baden Powell membuktikan pendiri gerakan Pramuka ini ingin menjalin hubungan pertemanan dengan Hitler, pemimpin Jerman. Surat-surat yang dibuka badan intelijen Inggris ini membeberkan keinginan Powell ini terjadi setelah dia bertemu Duta Besar Jerman untuk Inggris, Joachim von Ribbentrop, yang kemudian menjadi Menteri Luar Negeri Hitler di akhir 1937.

"Dia seorang pria ramah untuk mengobrol," kata Powell menceritakan pertemuan dengan Ribbentrop. "Saya katakan padanya, saya sangat ingin melakukan sesuatu yang membawa pemahaman lebih baik antara kedua negara kami dan berharap ada dialog lebih lanjut sepulang saya dari Afrika," ujar Powell seperti dilansir telegraph.co.uk, 7 Maret 2010.

Powell terlihat sangat bersimpati dengan Hitler dalam diarinya yang ditulis pada 1939: "berbaring sepanjang hari. Membaca Mein Kampf." Mein Kampf adalah buku yang ditulis Hitler, membeberkan pikirannya. "Sebuah buku luar biasa, dengan pikiran yang bagus mengenai pendidikan, kesehatan, propaganda, organisasi dan lain-lain," Powell menulis.

Detail pertemuan Powell dengan petinggi NAZI yang terjadi dua tahun sebelum pecah Perang Dunia Kedua itu muncul dalam memo yang ditulis Powell dan masuk dalam data MI5, badan intelijen Inggris. Dalam dokumen yang diberikan ke Arsip Nasional itu, Powell mengatakan kepada Komisioner Pramuka Internasional, Hubert Martin, bahwa orang-orang Jerman "paling penasaran Pramuka menjadi lebih dekat dengan gerakan pemuda di Jerman."

"Pembicaraan panjang dengan Duta Besar yang berkukuh perdamaian antara kedua negara tergantung kepada pemuda menghasilkan kesepakatan bersama melupakan perbedaan di masa lalu," Powell menulis. Karena itu, Powell menyatakan Ribbentrop menyarankan Inggris mengirim satu atau dua orang menemui pemimpin Jerman dan berbicara mengenai itu.

Martin lalu memberikan memo itu ke MI5. Seorang pejabat MI5 menemui Martin dan melaporkan "Saya mengatakan padanya bahwa aktivitas itu merupakan bagian kecil dari propanda besar Jerman untuk mendorong persahabatan Anglo-Jerman.


VIVAnews

Risiko Jadi Perokok Pasif

Tidak ikut makan nangka, eh.. terkena getahnya. Begitulah nasib buruk para perokok pasif yang terpakasa ikut terpapar nikotin dan zat-zat racun dari asap rokok. Meski hanya sekejap, seperti halnya perokok aktif, ternyata paru-paru perokok pasif juga ikut tercemar oleh lebih dari 4.000 zat racun rokok.

Para ahli sejak lama telah mendefinisikan asap rokok yang diisap perokok adalah asap mainstream, sedang asap dari ujung rokok yang terbakar dinamakan asap sidestream. Polusi udara yang diakibatkan oleh asap mainstream dan sidestream ini dinamakan asap tangan kedua (secondhand smoke) atau asap tembakau lingkungan (environemntal tobacco smoke/ETS).

Asap tangan kedua ini juga berdampak buruk, antara lain meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular akibat rusaknya pembuluh darah dan perubahan kadar kolesterol.

Beberapa penelitian menunjukkan, orang yang sering terpapar asap rokok dari suaminya selama beberapa tahun berisiko terkena kanker paru hingga 20 persen. Sementara itu mereka yang terpapar di lingkungan kerja atau sosial, risikonya lebih tinggi, yakni 25 persen.

Meski penyejuk udara (AC) bisa menghilangkan asap yang terlihat di ruangan, namun tidak dapat menghilangkan partikel rokok karena akan terus bersirkulasi dan sangat mudah terisap oleh mereka yang bukan perokok. Karena itu, menyalakan AC bukanlah jawaban untuk menghindar dari bahaya rokok.

Meski bahaya rokok sudah dipahami, nyatanya masih banyak perokok yang tak peduli pada penderitaan orang lain. Dengan santainya mereka masih merokok di bis atau ruangan kerja.

Kampanye anti asap rokok yang sudah digaungkan ternyata belum menjamin hak bagi bukan perkokok untuk menghirup udara bersih. Memang, kini sudah banyak dijumpai ruangan khusus merokok, namun pihak berwenang semestinya juga membantu perokok yang ingin berhenti merokok.

sumber :
JAKARTA, KOMPAS.com

Di Usia Berapa Wanita Merasa Paling Cantik?

Berapa umur wanita merasa paling cantik dalam hidupnya? sebuah survei menyebutkan wanita merasa paling cantik saat usianya mencapai 32 tahun.

Survei perusahaan air mineral yang menjaring 1.500 wanita via dalam jaringan menyebutkan hampir 40 persen wanita menyatakan mereka merasa paling menarik saat mencapai usia 32 tahun. Di antara selebriti yang mengaku kecantikannya paling berkilau saat 32 tahun antara lain Sarah Michelle Gellar, Sophie Dahl dan Liv Tyler.

Pada umur 32 tahun, para wanita memiliki rasa percaya diri dari pengalaman hidup, kehidupan cinta, serta menjaga pola makan sehat.

Sandra Wheatley, seorang psikolog, seperti yang VIVAnews kutip dari Daily Mail mengatakan temuan survei menunjukkan bahwa di usia ini wanita memiliki prestasi serta terlihat muda.

"Bagi saya, rasa percaya diri wanita sangat dipengaruhi kepribadian wanita itu sendiri. Rasa percaya diri timbul sebagai tanda bahwa kita dihargai karena kemampuan bukan hanya penampilan saja," ungkapnya.

Kecantikan, menurut Wheatley, berkaitan dengan kepercayaan dan pengalaman hidup. Pada usia 32 tahun, seorang wanita telah melewati dan memiliki lebih banyak pengalaman hidup dari pada saat berusia muda.

"Wanita bisa juga menjadi musuh terburuk diri mereka sendiri dengan saling mengkritik berat dan keriput di wajah. Tapi, temuan terbaru menemukan, kecantikan lebih dari sekedar kulit luarnya saja."

sumber : VIVAnews

brenk ...