20100109

aku cape, penat.... smlaman bgadang bikin tugas.. berhumor dl ahhh ^_^

Gadis matematika dan gadis logis
PILIH GADIS MATEMATIS ATAU GADIS LOGIS?
Ada dua orang gadis, salah satu dari mereka cara
berpikirnya MATEMATIS (M) dan yang lainnya cara
berpikirnya mengandalkan LOGIKA ( L) . Mereka berdua
berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan
jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa
lama mereka berjalan....

M : Apakah kamu juga memperhatikan, ada seorang pria
yang sedang berjalan mengikuti kita kira2 sejak
tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya
khawatir dia bermaksud jelek.

L : Itu hal yang Logis. Dia ingin memperkosa kita.

M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti
ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap
kita. Apa yang harus kita lakukan.

L : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan,
yaitu berjalan lebih cepat.

M : Itu tidak banyak membantu, gimana nich.....

L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau
kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat
jalannya.

M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan
kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap
kita dalam waktu dua setengah menit...

L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita
lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat
jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti
kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti
olehnya.

Setelah kedua gadis itu berpisah, ternyata Pria tadi
mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika
(L ). Gadis matematis ( M) tiba di rumah lebih dulu dan
dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tapi, tidak
berapa lama kemudian, Ga dis Logika (L ) datang.

M : Oh terima kasih Tuhan.. Kamu tiba dengan selamat.
Eh, gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?

L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.

M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan
kamu?

L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat
tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga
mengejar saya.

M : Dan... dan..

L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya
di tempat yang gelap...

M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?

L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan,
yaitu saya mengangkat rok saya..

M : Oh... Lalu apa yang dilakukan pria tadi?

L : Sesuai dengan logika... Dia menurunkan
celananya...

M : Oh tidak... Lalu apa yang terjadi kemudian?

L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat
roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang
berlari sambil memelorotkan celananya... So akhirnya
aku bisa lolos dari pria itu...


Kejutan di hari ulang tahunku



20100104

how 'bout u??

Zainab al-Khatib, muslimah asal Denmark, bisa jadi satu-satunya pemain sepakbola perempuan berjilbab saat ini. Kehadirannya seperti oase di tengah situasi yang masih menghangat akibat kasus pelecehan Rasulullah Saw oleh sejumlah media massa Denmark. Zainab baru-baru ini terpilih untuk memperkuat tim nasional kebelasan sepakbola perempuan Denmark, setelah Danish Football Association (DBU) memberi izin Zainab tetap mengenakan jilbabnya saat berlaga di lapangan hijau. Dan izin itu tidak hanya berlaku di Denmark, tapi juga untuk seluruh wilayah Eropa, jika Zainab memperkuat timnya di luar wilayah Denmark.

Kelihaian Zainab menggiring bola dan mencetak gol-gol yang spektakuler mengundang decak kagum. Tak heran kalau gadis berjilbab itu kini menjadi pusat perhatian para penggemar bola di Denmark. "Saya sangat senang saya bisa menjadi teladan di Denmark, " kata Zainab yang memulai karir sepakbolanya tiga tahun yang lalu.

Ia berhasil mencetak gol dan membawa kemenangan gemilang bagi timnya saat melawan tim Swedia belum lama ini. "Zainab memiliki kepribadian yang kuat, perilakunya selalu positif dan memberikan inspirasi baik di dalam maupun diluar lapangan, " kata pelatih Zainab, Troel Mansa.

"Dia adalah salah satu pemain terbaik saya. Saya senang bisa menjadi pelatihnya, " puji Mansa.

Zainab yang masih berusia 15 tahun itu, kini menempati posisi sebagai penyerang dalam timnya. Ia baru mengenakan jilbab setahun yang lalu. Ibundanyalah yang menolong Zainab mendisain jilbab yang nyaman dipakai saat ia bermain sepakbola.

"Ia memang seorang Muslim yang taat, dan kami layak mendukungnya untuk meraih impiannya dalam bidang olahraga. Saya bangga, Zainab bisa membuktikan bahwa mengenakan jilbab bukan berarti ia kehilangan haknya untuk menekuni olahraga, " kata Ibrahim al-Khatib, ayah Zainab.

Pelatih Zainab, Manas juga mengatakan bahwa jilbab Zainab tidak pernah menjadi kendala. "Kami hanya menaruh minat pada ketrampilan dan kepribadiannya. Saya tidak pernah mendengar ada pemain atau pelatih yang mengungkapkan keberatan tentang jilbabnya, " tukas Manas.

Zainab mengakui bahwa teman-teman satu timnya sangat memberikan dukungan padanya. "Mereka menerima saya, dan saya tidak mengalami hambatan apapun. Waktu tim kami melawan tim Swedia, beberapa pemain tercengang melihat jilbab saya, tapi tak satupun yang menyatakan keberatan, " kata Zainab.

Zainab menganggap masalah jilbab seharusnya tidak perlu diributkan."Saya merasa senang, bisa menyeimbangkan kewajiban agama dengan hobi saya, " sambungnya.

Menurutnya, ia ingin menunjukkan bahwa warga Muslim Denmark ingin berbaur dengan seluruh lapisan masyarakat. "Saya melihat diri saya sendiri sebagai seorang Muslim Denmark yang secara efektif memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangga bisa menjadi wakil negara ini di luar negeri, " tukas gadis keturunan Palestina yang juga aktif di lembaga sosial Islam di kotanya, Odense dan bercita-cita jadi dokter ini. Zainab beruntung bisa bebas mengenakan jilbabnya tanpa harus kehilangan kesempatan berprestasi di bidang olahraga yang digemarinya. Pasalnya, beberapa muslimah berjilbab tidak seberuntung Zainab. Pada Maret 2007, International Football Association Board (IFAB) menyatakan jilbab dilarang dalam permainan sepakbola, setelah seorang muslimah berjilbab Kanada dikeluarkan dari tim sepakbolanya karena mengenakan jilbab. Kemudian, pada Januari 2008, seorang muslimah siswa menengah di AS yang juga atlet lari, dikeluarkan dari kompetisi juga karena mengenakan jilbab. Pada November 2007, seorang anak perempuan berusia 11 tahun, dilarang ikut turnamen nasional Yudo di Kanada, karena ia mengenakan jilbab.

sisix..

piala dunia sepak bola wanita (trnyata pria n pria g jao beda)


Ternyata memang wanita ga jauh beda dengan pria kalau lagi main bola…

Kalau lagi menang…

Kalau lagi kalah…!!


Bahkan sampai dengan kekerasannya…!!! ooutchaa?!

Ouch, that gotta hurt.

Tapi tunggu sbentar…
Liat foto di bawah ini…!

Itu ada laki laki nyempil di antara wanita? Yang kribo itu merasa mirip wanita?

Atau emang wanita???

Masak sihh?

Yah, nampaknya memang Pria tidak jauh beda dengan wanita…

Pengecualian kepada wanita ini…

Kaum laki laki tidak akan melakukan gesture seaneh ini ketika mencetak gol.

hehehehe, .wkwkwkwwwk

20100103

olahraga oh olahraga


Futsal itu Mirip Dangdut, Digemari tapi Tidak Populer



NAMUN, pamor aktivitasnya tidak seperti kakak kandungnya, sepakbola. Mirip musik dangdut yang digemari masyarakat, tapi tidak sepopuler musik pop.

musik dangdut sudah mendarah daging di masyarakat Indonesia. Kata grup musik kocak, Project pop, “Dangdut is the music of my country.” Dangdut digemari oleh masyrakat lapis menengah ke bawah. Mendengar musik dangdut, masyarakat pun sudah paham akan bergoyang seperti apa. Tapi, meskipun mewabah di masyarakat, tingkat kepopuleran dangdut kalah dari musik pop.

Rating penjualan album dangdut pun jauh lebih kecil daripada musik pop. Pelantunnya pun tidak sebeken penyanyi atau grup band pop. Yang penting bagi musik dangdut adalah musik dan goyangannya. Soal siapa penyanyinya? Nggak penting.

Sama halnya dengan futsal. Beberapa tahun terakhir futsal sangat mewabah. Di kalangan pekerja kantoran dan perusahaan swasta, rata-rata mereka telah membentuk tim futsal. Bahkan telah tergelar turnamen futsal corporate yang diprakarsai Surabaya Post beberapa waktu lalu.

Di kalangan pelajar, untuk mengisi waktu luang usai sekolah, mereka patungan untuk menyewa lapangan futsal. Karena dalam futsal, kemenangan bukanlah hal penting. Yang terpenting adalah keringat dan keceriaannya. Turnamen-turnamen futsal yang digelar pun kebanyakan buat hiburan belaka. Tidak untuk sebuah prestasi. Sekarang coba sebutkan, siapa bintang futsal idola anda? Tentu tidak ada. Sebab, futsal belum melahirkan bintang idola.

Namun, jangan heran jika di setiap sudut kampung terdapat klub futsal. Biasanya mereka ada ketika dihelat turnamen tertentu. Seperti di kawasan Tambak Asri Surabaya. Beberapa waktu lalu di tim Tambak Asri menggelar turnamen futsal. Mereka juga membentuk tim dengan nama yang aneh dan lucu.

Itu semua karena mewabahnya futsal. Namun sampai sekarang mereka belum menemukan wadah. Belum ada turnamen resmi dari PSSI yang mewadahi kehidupan futsal. Di Pengcab PSSI Surabaya misalnya, belum ada kompetisi-kompetisi futsal yang berjalan secara rutin.

Digelarnya turnamen futsal di Pengcab hanya sebagai euforia dan penyelesaian program kerja belaka. Namun, tahun ini entah kapan tepatnya, Pengcab berencana akan menggelar kompetisi futsal secara rutin. April mendatang, di Surabaya mulai diadakan kompetisi futsal corporate secara rutin. Semoga sukses!

brenk ...