20100308

Pendiri Pramuka Ingin Berteman dengan Hitler




Surat-surat Lord Baden Powell membuktikan pendiri gerakan Pramuka ini ingin menjalin hubungan pertemanan dengan Hitler, pemimpin Jerman. Surat-surat yang dibuka badan intelijen Inggris ini membeberkan keinginan Powell ini terjadi setelah dia bertemu Duta Besar Jerman untuk Inggris, Joachim von Ribbentrop, yang kemudian menjadi Menteri Luar Negeri Hitler di akhir 1937.

"Dia seorang pria ramah untuk mengobrol," kata Powell menceritakan pertemuan dengan Ribbentrop. "Saya katakan padanya, saya sangat ingin melakukan sesuatu yang membawa pemahaman lebih baik antara kedua negara kami dan berharap ada dialog lebih lanjut sepulang saya dari Afrika," ujar Powell seperti dilansir telegraph.co.uk, 7 Maret 2010.

Powell terlihat sangat bersimpati dengan Hitler dalam diarinya yang ditulis pada 1939: "berbaring sepanjang hari. Membaca Mein Kampf." Mein Kampf adalah buku yang ditulis Hitler, membeberkan pikirannya. "Sebuah buku luar biasa, dengan pikiran yang bagus mengenai pendidikan, kesehatan, propaganda, organisasi dan lain-lain," Powell menulis.

Detail pertemuan Powell dengan petinggi NAZI yang terjadi dua tahun sebelum pecah Perang Dunia Kedua itu muncul dalam memo yang ditulis Powell dan masuk dalam data MI5, badan intelijen Inggris. Dalam dokumen yang diberikan ke Arsip Nasional itu, Powell mengatakan kepada Komisioner Pramuka Internasional, Hubert Martin, bahwa orang-orang Jerman "paling penasaran Pramuka menjadi lebih dekat dengan gerakan pemuda di Jerman."

"Pembicaraan panjang dengan Duta Besar yang berkukuh perdamaian antara kedua negara tergantung kepada pemuda menghasilkan kesepakatan bersama melupakan perbedaan di masa lalu," Powell menulis. Karena itu, Powell menyatakan Ribbentrop menyarankan Inggris mengirim satu atau dua orang menemui pemimpin Jerman dan berbicara mengenai itu.

Martin lalu memberikan memo itu ke MI5. Seorang pejabat MI5 menemui Martin dan melaporkan "Saya mengatakan padanya bahwa aktivitas itu merupakan bagian kecil dari propanda besar Jerman untuk mendorong persahabatan Anglo-Jerman.


VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

brenk ...