Jika ingin karier Anda meningkat, jangan hanya memendam emosi, tunjukkanlah emosi tersebut. Ternyata menunjukkan rasa marah atau kesal di tempat kerja, bagus untuk karier Anda. Hal itu menurut penelitian yang dilakukan tim dari Universitas Harvard, Amerika Serikat.
Dari penelitian khusus "Study of Adult Development" di Harvard, diketahui seseorang yang memendam rasa frustasi tiga kali lebih besar merasa kecewa dengan kehidupan pribadi dan kariernya. Tetapi, orang yang mengeluarkan emosinya dengan cara yang baik cenderung lebih profesional serta kondisi emosi dan psikisnya lebih stabil. Hubungan pribadi dengan pasangannya juga cukup baik.
Professor George Vaillant, seorang psikiater dari Harvard Medical School, yang menjadi kepala "Study of Adult Development" sejak 1965, telah mencatat kehidupan 824 pria dan wanita selama 44 tahun. Ia mengungkap menunjukkan amarah memiliki dampak yang positif.
"Orang berpikir amarah merupakan emosi berbahaya dan untuk mengatasinya dianjurkan untuk berpikir positif. Tetapi kami menemukan orang yang memendam amarah hanya akan merugikan diri sendiri dan memiliki kecenderungan penyangkalan pada realitas," jelas profesor Vaillant, seperti VIVAnews kutip dari Telegraph.co.uk.
"Emosi negatif seperti rasa takut dan amarah adalah hal natural dan luar biasa penting. Emosi negatif sangat penting untuk kelangsungan hidup," jelas Vaillant.
Meskipun Vaillant percaya bahwa amarah yang tidak terkontrol bisa merusak, tetapi ia mengkritisi banyaknya obat yang berfungsi menstabilkan mood dan emosi, atau konseling "manajemen amarah" karena amarah sangat penting untuk menjalani kehidupan. Sebuah penelitian dalam "Journal of Social Behaviour and Personality" juga menemukan bahwa lebih dari 55 persen orang mengungkap amarah bisa menimbulkan efek positif.
source:
VIVAnews
20100311
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar